pada akhirnya setiap usaha atau apapun yang kita lakukan mungkin memang ada titik lelahnya.
aneh saja jika kita dituntut untuk selalu dapat mengerti tapi yang kita mengerti ga mau mengerti balik kita, atau setidaknya menghargai apa yang sudah kita lakukan.
pun bahkan malah menuduh macam-macam
ada saat dimana saya terpaksa dipaksa keadaan untuk diam menerima sebuah tuduhan, hanya karena kalau saya bicara dan beberkan kebenaran yang didukung berdasarkan data pula, maka beberapa orang pasti dipecat dan mereka punya keluarga yg harus diberi nafkah,
saya dipaksa mengerti dan membiarkan nama saya jelek meski merekalah yang salah. lucunya lagi mereka menganggap itu bukan apa-apa.
ya fakta yang saya tahu memang begitu, mereka (dengan semua alasan yang mereka punya) yang merasa terzolimi ga sadar atau pura-pura ga sadar telah pula menzolimi orang lain didekatnya.
saat ini ada lelah
duhh, haruskah saya meledak saat ini?...
atau terus mencoba mengerti mereka seperti yang sudah-sudah, tak peduli sepait apa empedu yang selalu harus saya telan sendiri.
ahh..
luarbiasa capek sekali kali ini
15 Jan 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar